JOGJA DRUMBAND MARCHING BAND

PENGRAJIN ALAT DRUMBAND DAN MARCHING BAND JOGJA

7 Cara Melatih Drumband Anak SD untuk Kembangkan Motorik, Apa Saja?

Kemampuan motorik menjadi salah satu aspek yang perlu dikembangkan pada anak-anak sejak dini. Caranya adalah dengan membiarkan anak mengikuti aktivitas fisik, salah satunya drumband. Pasalnya selain melatih kemampuan motorik, drumband juga membantu anak mengenal musik sekaligus kerjasama tim dalam membentuk harmoni. Nah, bagaimana sih cara melatih drumband anak SD? Yuk, simak disini!

1. Pilihlah Instrumen yang Sesuai dengan Anak

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam cara melatih drumband anak SD adalah mengenai pemilihan instrumen atau alat musik. Ini dasar sekali, tapi harus diperhatikan! Soalnya anak SD memiliki postur tubuh yang lebih kecil, jadi ukuran instrumen yang digunakan pun perlu disesuaikan. 

Biasanya, pada tahap awal, anak SD akan berkenalan terlebih dulu pada snare drum atau bass drum karena lebih mudah dimainkan. Selain itu, mempelajari snare drum dan bass drum juga akan membantu anak mengenal ketukan dan ritme. 

2. Berikan Pelatihan yang Paling Dasar

Berikutnya, cara melatih drumband anak SD yang bisa Anda lakukan adalah memberikan pelatihan yang paling dasar. Apa saja yang termasuk dalam kategori pelatihan dasar? 

  • Pertama, mengenai postur saat memainkan alat musik. Ajarkan anak bagaimana postur yang tepat saat memainkan alat musik, yakni posisi tangan dan tubuh tegak, serta tidak tegang.
  • Kedua, perhatikan bagaimana anak memegang stik drum, apakah terlalu kencang atau terlalu longgar. Sebab cara memegang yang terlalu kencang atau terlalu longgar akan berdampak pada perbedaan bunyi yang dihasilkan alat musik. Jadi, segera benahi ya kalau masih salah!
  • Ketiga, ajarkan anak bagaimana fokus pada satu alat musik terlebih dahulu. Anak SD biasanya memiliki rasa penasaran yang tinggi, dan hal ini akan menyulitkan mereka dalam menjaga fokus. 

Tujuan dari pelatihan dasar ini adalah mengajarkan anak bagaimana cara memegang alat musik dengan benar, dan bagaimana fokus pada satu instrumen. Meskipun ini dasar, namun penting sekali! Karena nantinya mereka akan bermain dalam satu tim, dan mereka harus tetap mempertahankan fokus dalam memainkan satu instrumen. 

3. Ajari Tentang Notasi Musik Dasar

Apabila anak sudah paham bagaimana cara memegang alat musik dengan benar dan bisa fokus, maka langkah berikutnya apa? Cara melatih drumband anak SD selanjutnya adalah mengajarkan tentang notasi musik dasar. 

Apa saja notasi musik dasar yang perlu diajarkan? Biasanya untuk kategori dasar, anak SD perlu belajar tentang not, rest, dan tempo. Mari kita breakdown satu per satu!

  • Not disini berbicara tentang ketukan. Ada istilah not penuh yang nilainya 4 ketukan, not setengah yang bernilai 2 ketukan, dan not seperempat alias 1 ketukan.
  • Rest atau notasi rest mengacu pada panjangnya periode diam dalam musik. Panjangnya notasi ini bervariasi, mulai dari 4 ketukan, 2 ketukan, 1 ketukan, sampai setengah ketukan.
  • Tempo merujuk pada kecepatan dalam permainan musik. Ada beberapa istilah seperti allegro, adagio, moderato, dan lain-lain. 

Bagaimana cara kita mengajarkan notasi musik dasar pada anak SD? Anda perlu menyesuaikannya dengan usia anak! Pada tahap awal pengenalan, Anda bisa menggunakan flashcard. Namun untuk prakteknya, Anda bisa gunakan tepukan untuk mengajarkan mereka ketukan dasar 1-2-3-4. 

4. Tingkatkan Latihan dengan Belajar Koordinasi Tim

Drumband bukanlah jenis pertunjukan musik solo. Maka dari itu, penting sekali bagi para anggota drumband untuk belajar koordinasi tim sedini mungkin. Mengapa begitu? Karena latihan koordinasi tim ini akan membantu mereka belajar tentang kekompakan tim. 

Selain itu, latihan koordinasi tim juga akan melatih fokus anak. Kadang, ada anak yang cepat tanggap ketika diajari secara mandiri tapi gampang terdistraksi saat koordinasi tim. Akibatnya, tempo dan ritme jadi berantakan. 

Terus, bagaimana cara kita membantu mereka mengatasi hal itu? Biasanya, para pelatih drumband akan menggunakan metronom. Apa itu metronom? Metronom atau klik merupakan alat yang digunakan untuk menjaga tempo dan ritme tetap konsisten. 

5. Naikkan Level Kesulitan dengan Belajar Lagu

Jika koordinasi tim sudah sip dan anak-anak bisa tetap fokus pada permainan instrumen mereka, maka tandanya apa? Tandanya kita bisa beralih ke cara melatih drumband anak SD berikutnya! Apa itu? Benar, memainkan satu lagu. 

Belajar memainkan satu lagu akan membantu anak dalam mempraktekkan secara langsung ilmu yang mereka pelajari selama ini. Mulai dari teknik memainkan instrumen, notasi dasar, ketukan, sampai koordinasi tim. 

Lagu apa ya yang sebaiknya dimainkan oleh pemula? Nih, kami berikan clue yang mungkin bisa membantu Anda memilih lagu!

  • Pertama, pilihlah lagu yang familiar atau sudah pernah didengarkan oleh anak-anak; dan
  • Kedua, usahakan agar memilih lagu dengan pola ritme dan ketukan yang mudah untuk diikuti oleh anak-anak.  

6. Buat Sesi Latihan Lebih Menarik dan Menyenangkan

Anak SD berada pada usia yang masih senang bermain. Maka dari itu, mengajarkan teori pasti terdengar membosankan bagi mereka. Malah nanti mereka kesulitan fokus dan kurang bisa menangkap penjelasan yang diberikan. 

Terus, solusinya bagaimana? Ada dua solusi yang bisa kami berikan agar sesi latihan drumband jadi lebih menarik dan menyenangkan. Kira-kira apa saja?

  • Pertama, masukkan permainan sebagai salah satu cara melatih drumband anak SD. Misalnya dengan memanfaatkan flashcard atau bermain switch instruments jika mereka sudah mengenal beberapa instrumen alat musik. 
  • Kedua, jadikan bersenang-senang sebagai motivasi mereka. Pastikan mereka tidak menjadikan drumband sebagai sesi latihan yang membosankan dan membebani diri. 
  • Ketiga, atur jadwal latihan rutin. Utamakan frekuensi dibanding durasinya. Anda bisa membuat sesi latihan dengan durasi 30-45 menit dan frekuensi 2-3 kali seminggu agar anak-anak tidak lupa materi yang diajarkan. 

7. Beri Kesempatan untuk Tampil di atas Panggung

Terakhir, Anda perlu memberi kesempatan bagi anak-anak untuk tampil di atas panggung dan menunjukkan apa yang sudah mereka pelajari. Di level pemula, Anda bisa mengajak mereka tampil di pertunjukan sekolah. Misalnya saat pentas seni. 

Kenapa sih ini penting? Karena ketika anak-anak diberi kesempatan untuk tampil maka mereka akan lebih semangat dan termotivasi untuk belajar. Selain itu, kesempatan tampil juga akan membantu anak-anak dalam meningkatkan rasa percaya diri lho! Makanya, jangan lupa diapresiasi ya!

Jadi, itulah 7 cara melatih drumband anak SD yang bisa Anda terapkan. Bagi Anda yang lagi cari peralatan atau seragam drumband untuk anak SD untuk tampil, nih kami ada rekomendasi. Jogja Drumband & Marching menyediakan berbagai jenis peralatan dan seragam drumband dengan berbagai ukuran, mulai dari SD sampai SMA. Kualitasnya bagus, bisa tahan lama, dan tentu saja harganya terjangkau!Tunggu apalagi? Segera kunjungi website mereka di jual seragam drumband sd atau chat via Whatsapp ke nomor wa.me/628995051410 untuk pemesanan dalam jumlah besar! Jadikan penampilan tim drumband Anda memukau bersama Jogja Drumband & Marching!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *